Presiden Venezuela, Nicolas Maduro
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rabu (6/5/2020) malam waktu Tehran mengabarkan upaya Washington untuk membebaskan tentara negara ini yang ditangkap di Venezuela, karena bermaksud melancakan aksi teror di negara itu.
Fars News (6/5) melaporkan, beberapa hari setelah penangkapan sejumlah warga Amerika di Venezuela, karena bermaksud melancarkan aksi teror, Menlu Amerika mengaku akan melakukan cara apapun untuk membebaskan mereka.
Seperti dikutip kantor berita Perancis, Menlu Amerika Mike Pompeo, Rabu (6/5) mengatakan, jika Venezuela memutuskan untuk menahan mereka, maka Amerika akan menggunakan semua opsi yang ada untuk membebaskannya.
Seorang mantan pasukan elit Amerika bersama mantan tentara Venezuela, Senin (4/5) mengomandoi operasi teror terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro, namun berhasil digagalkan.
Mantan pasukan elit Amerika yang bekerja di sebuah perusahaan keamanan di Florida, Jordan Goudreau mengatakan secara terbuka bahwa ia bekerja untuk menggulingkan Maduro.
Pejabat Caracas mengatakan pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido sebelumnya menandatangani kontrak senilai 212 juta dolar dengan perusahaan keamanan tersebut, namun hal ini dibantah Guaido.
0 Reviews:
Post a Comment