Pastikan Faskes Siap Jika PSBB Berakhir, Anies dan Riza Tinjau Puskesmas Kramat Jati
JAKARTA - Masa PSBB ketiga Jakarta akan berakhir pada 4 Juni 2020. Namun, belum ada kepastian apakah akan diperpanjang atau benar-benar berakhir dan menyongsong new normal.
Meski demikian, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pun mulai mengecek kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) jika PSBB berakhir. Pada Jumat (29/5), Anies dan Riza ditemani Kepala Dinkes DKI, Widyastuti, mengunjungi Puskesmas Kramat Jati di Jakarta Timur.
“Kita menyadari bahwa ini adalah pekan penentuan apakah pembatasan sosial akan diteruskan atau dituntaskan. Bila dituntaskan artinya kita mulai masuk masa transisi, di masa transisi ini, masyarakat mulai berkegiatan di luar meskipun masih terbatas,” jelas Anies usai melakukan peninjauan.
Anies menjelaskan, apabila PSBB berakhir, maka faskes harus memadai sebagai bentuk antisipasi kasus baru virus corona. Sebab konsekuensi dari berakhirnya PSBB adalah interaksi dan mobilitas masyarakat yang kembali berdenyut. Jika tak diantisipasi dengan faskes yang memadai, maka akan memunculkan gelombang baru penularan virus corona.
“Kita tahu virusnya menular lewat interaksi, bila ada yang terpapar maka beban terbesar yang akan menghadapi adalah jajaran tim kesehatan. Jadi kalau menjelang masa transisi yang harus dicek adalah fasilitas kesehatan,” kata Anies.
Anies memastikan sejauh ini faskes di Jakarta telah memadai, baik di rumah sakit maupun puskesmas.
“Jadi saya tadi, kami lihat di Kramat Jati, Tenaga medisnya siap, fasilitasnya siap, bahkan APD sudah disiapkan lebih dari 2.000. Alhamdulillah dari sini tampak bahwa fasilitas kesehatan Jakarta siap dan insyaallah bila nanti ternyata ini (PSBB) penghabisan kita mulai transisi, maka pertahanan kesehatannya sudah disiapkan,” ujarnya.
0 Reviews:
Post a Comment