Carissa Etienne
BRUSSELS - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seraya bersandar pada sebuah riset terkait prediksi jumlah korban virus Corona di benua Amerika menyatakan, benua ini kini menjai pusat COVID-19 di dunia.
"Kini bukan waktunya untuk membuka lockdown di berbagai negara," papar Direktur WHO untuk benua Amerika, Carissa Etienne di sebuah pidato video konferensi seraya memprediksikan pekan-pekan sulit bagi benua ini dan Brazil. Demikian ditulis Koran The Guardian.
"Jumlah penderita Corona di Amerika Latin lebih tinggi dari Eropa dan Amerika Serikat," ungkap Carissa Etienne.
Petinggi WHO juga mengungkapkan kekhawatirannya atas meluasnya wabah Corona di negara-negara Peru, Chili, El Salvador, Guatemala dan Nikaragua.
Benua Amerika mencatat kasus positif Corona lebih dari 2,4 juta orang dan di antara jumlah tersebut diprediksikan lebih dari 143 ribu orang akan meninggal dunia.
Amerika Serikat berada di urutan pertama dunia dari sisi jumlah penderita Corona dan kasus kematian akibat wabah ini. Sementara Brazil dari sisi jumlah penderita berada di urutan kedua.
0 Reviews:
Post a Comment