Aksi protes di Amerika Serikat terkait aturan lockdown
WASHINGTON - Berdasarkan penelitian baru yang dilakukan di Amerika Serikat, sepertiga warga negara ini percaya bahwa vaksin Corona sudah dibuat tapi pemerintah menyembunyikannya dari mereka.
Fars News (26/4/2020) melaporkan, seiring dengan terus bertambahnya korban meninggal akibat Virus Corona di seluruh dunia, yang mencapai lebih dari 200 ribu orang, pertanyaan apakah memang tidak ada pengobatan untuk penyakit ini terus menghantui masyarakat dunia.
Kantor berita Sputnik mengabarkan, sebuah survei baru yang dilakukan oleh Democracy Fund, UCLA Nationscape Project, dan USA Today, menunjukkan sepertiga responden percaya bahwa pemerintah Presiden Donald Trump telah memiliki vaksin Corona tapi tidak memberikannya kepada publik.
Survei itu juga menunjukkan 44 persen dari 6.300 warga Amerika yang diteliti meyakini Virus Corona diciptakan di laboratorium, meski Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengumumkan virus ini berasal dari binatang.
Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan 2-8 April 2020 itu, 50 persen responden tidak mempercayai data korban tewas akibat Covid-19 yang diumumkan pemerintah Amerika.
Sekitar 29 persen responden mengatakan, kemungkinan atau secara pasti, pemerintah Amerika menyembunyikan vaksin Corona dari masyarakat. 23 persen responden mengatakan obat Corona sudah dibuat, tapi tidak diberikan kepada pasien. Meski 7 dari setiap 10 orang percaya hal ini tidak mungkin benar.
0 Reviews:
Post a Comment