B-52 Stratofortress
NEW YORK - Amerika Serikat secara diam-diam mengakhiri penempatan pesawat pembom strategis B-52 Stratofortress di Pulau Guam.
Seperti dilansir media Sputnik, Sabtu (18/4/2020), Angkatan Udara AS dua hari lalu, menarik lima pembom B-52 yang mampu membawa senjata nuklir dari Guam dan mengakhiri penyebaran bomber ini selama 16 tahun di Pasifik Barat.
Tidak ada pesawat lain yang didatangkan untuk menggantikan B-52 di Guam. Departemen Pertahanan AS juga tidak memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Sejak 2004, Pentagon melakukan misi apa yang disebutnya Continuous Bomber Presence (CBP) di Guam dengan alasan memerangi terorisme. Namun, ini untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir bahwa pembom strategis AS tidak lagi disiagakan di Guam.
Menurut Sputnik, penarikan pembom strategis B-52 dari Guam merupakan bagian dari pelaksanaan strategi pertahanan nasional Trump.
0 Reviews:
Post a Comment