Polisi Jaring 6 Pasangan Mesum di Hotel Saat Razia Pekat, Ada Mahasiswa Tertangkap Tanpa Busana
JAMBI – Enam pasangan mesum terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar jajaran Polda Jambi di salah satu hotel, Minggu (19/4/2020). Mereka seolah tak menghiraukan imbauan untuk menjaga jarak mencegah wabah corona yang mulai masuk ke Jambi.
Satu di antara pasangan mesum itu diketahui mahasiswi yang tertangkap tanpa busana di dalam kamar sebuah hotel bersama kekasihnya.
Mereka panik setelah petugas gabungan Polda Jambi berhasil membuka pintu kamar hotel yang mereka tempati.
Meski berusaha berkelit dengan petugas tidak berbuat mesum pasangan kekasih yang belum menikah tersebut langsung dibawa petugas ke Mapolda Jambi.
Kasubnit Tindak Ops Pekat Polda Jambi Ipda Mulyono menyebutkan, razia penyakit masyarakat (pekat) ini digelar di enam hotel yang berlokasi di Kecamatan Jelutung, Kecamatan Pasar dan Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
"Dalam razia tersebut petugas menjaring sedikitnya enam pasangan kekasih mereka langsung diangkut ke Polda Jambi untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kasubnit Tindak Ops Pekat Polda Jambi Ipda Mulyono.
Dalam razia, kata dia, petugas mendapati ada pasangan kekasih yang berusaha melarikan diri mengetahui adanya razia penyakit masyarakat.
“Namun aksi pengunjung hotel tersebut gagal setelah polisi tiba di didepan kamar hotel mereka. Lagi-lagi polisi mendapati pasangan kekasih tersebut tidak bisa menunjukkan identitas sebagai pasangan suami istri,” ujar Ipda Mulyono.
Petugas gabungan juga mendapati penghuni hotel membuka layanan pijat diduga plus-plus di kamar hotel yang dipesan melalui media sosial. “Dari enam pasangan kekasih yang diamankan rata-rata merupakan pasangan muda bukan suami isteri yang tinggal dalam satu kamar,” ujar Ipda Mulyono.
Dia menjelaskan, selain mendapati pasangan tanpa busana juga mendapati alat kontrasepsi bekas pakai milik pasangan kekasih diduga berbuat mesum.
“Mereka yang terjaring akan dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh petugas Polda Jambi dan pembinaan dengan melibatkan Dinas Sosial agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” katanya.
0 Reviews:
Post a Comment