Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak hanya membuat geger dunia dengan menghentikan bantuan untuk Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) dalam kondisi pandemik COVID-19. Trump justru kembali menjalankan misi terbarunya guna melakukan suatu penelitian khusus di Wuhan, China. Trump ingin memastikan sumber COVID-19 itu bukan dari laboratorium virology, Wuhan.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi sekarang,” kata Trump saat memberikan keterangan pers di Gedung Putih, Washington DC seperti dilansir Aljazeera, Kamis (16/4/2020).
Namun, Trump juga masih menutup rapat ketika ditanyai komunikasinya bersama Presiden Cina, Xi Jinping dalam hal tersebut.
“Saya tidak mau mendiskusikan tentang laboratorium itu sekarang dengan dia. Saya tidak mau membahas itu sekarang. Itu tidak pantas sekarang,” ujar Trump.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan Beijing perlu terus terang pada apa yang mereka ketahui.
Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, pada Selasa (14/4) mengatakan intelijen AS menunjukkan bahwa virus Corona kemungkinan terjadi secara alami. Hal itu bertentangan dengan anggapan bahwa virus itu dibuat di laboratorium di Cina, tetapi hal itu belum pasti.
Pompeo, dalam wawancara dengan Fox News Channel, mengatakan "kami tahu virus ini berasal dari Wuhan, China." Jarak Institut Virologi itu hanya beberapa mil dari pasar basah.
“Kami benar-benar membutuhkan pemerintah Cina untuk membuka diri dan membantu menjelaskan bagaimana sebenarnya penyebaran virus ini,” kata Pompeo.
0 Reviews:
Post a Comment