Gugas Kota Baubau Umumkan Temuan Pertama Kasus Corona, Ada Pasien Klaster KM Lambelu
SULTRA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Baubau menyampaikan temuan pertama pasien positif Covid-19 pada Minggu (26/4/2020) malam.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid19 Baubau, dr. Lukman menyebutkan pasien terkonfirmasi positif Covid19 adalah seorang perempuan dan seorang laki-laki.
"Pasien 01 seorang wanita umur 26 tahun, pasca melahirkan dan pasien 02 seorang laki-laki umur 55 tahun.
Pasien 01 hasil swabnya positif begitu juga pasein 02, "ungkap dr. Lukman di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baubau.
Dari hasil penelusuran pasien kata dia, pasein 01 sempat kontak dengan beberapa bidan dirumah sakit saat akan melahirkan.
Sementara pasien 02, merupakan klaster KM Lambelu.
"Untuk pasien 01 ini memang awalnya saat melahirkan membuat dia banyak ditangani oleh tenaga kesehatan khususnya bidan. Dan perlu saya informasikan disini, bidan dirumah sakit telah kita rapid test tapi tersisa 10 bidan yang belum karena melihat ketersediaan rapid tes kita," ucapnya.
Meski demikian dr. Lukman masih enggan menyebutkan hasil rapid test dari para bidan tersebut.
"Hasil rapid tes terhadap tenaga kesehatan itu saya minta maaf belum bisa sampaikan disini. Tapi ada bukti yang bisa saya sampaikan ketenaga-tenaga kesehatan bahwa demi kewaspadaan silahkan jika ingin isolasi mandiri," katanya.
Sementara itu kata dr. Lukman terhadap dua pasein positif Covid19 yang sedang ditangani tidak menunjukan gejala, namun pihaknya memilih mengisolasi kedua pasein itu di rumah sakit walaupun sesuai protokol bisa dilakukan isolasi mandiri.
"Kami mengambil satu langkah untuk memasukkan kedua pasein ini di rumah sakit untuk lebih ketatnya lagi pemantauan dan bisa kita lakukan swab selanjutnya pada pasien ini," terangnya.
Terhadap keluarga pasein yang sangat rentan terpapar, kata dr. Lukman, pihaknya memiliki dua pilihan untuk memeriksa yaitu pertama melakukan rapid tes dan kedua lansung dites swab bila ditemukan terdapat gejala menonjol.
"Jadi skenario bisa dua hal itu. Tetapi untuk melakukan swab kita punya keterbatasan terkait ketersediaan vtm dan pengirimannnya untuk pemeriksaan di Makassar. Jadi kemungkinan kita akan tempuh Rapid tes dulu terhadap keluarga pasein positif ini," imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Baubau, Roni Muhtar menambahkan terhadap keluarga kedua pasein ditekankan melakukan isolasi mandiri.
Pemkot Baubau pun kata Roni Muhtar, sudah memberikan sokongan berupa bantuan sembako untuk dimanfaatkan selama melakukan isolasi mandiri.
"Sehingga kita harapkan tidak ada masalah dengan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga pasein selama isolasi mandiri," pungkasnya.
0 Reviews:
Post a Comment