Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes
BANDAR LAMPUNG - seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) wanita Leg (63) asal Pesawaran meninggal dunia di RS Abdoel Moeloek, Minggu 26 April 2020 sekitar pukul 11.50. Wanita yang dirawat karena menjalani opeasi kanker rahim itu, masuk PDP karena memiliki riwayat kontak dengan anaknya yang berasal dari Serang Banten.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, dalam keterangan pers yang disampaikan melalui video, Minggu sore membenarkan ada PDP asal Pesawaran meninggal dunia. “Semula pasien perempuan itu melakukan operasi kangker rahim. Setelah dilakukan operasi dengan pengangkatan rahim kondisi pasien makin memburuk,” kata Reihana.
Tim medis sempat melakukan melakukan rapid test dengan hasil ada gejala virus corona. Maka kemudian pasien dipindah ke ruang isolasi Covid-19. “Sabtu malam kondisi pasien makin memburuk. Minggu sekitar pukul 11.50 WIB meninggal dunia. Untuk memastikan pasien PDP positif Covid-19 masih tetap menunggu uji Swab dengan PCR,” katanya.
Reihana menjelaskan, dari hasil penelusuran ternyata almarhumah mempunyai riwayat kontak dengan anaknya dari Serang Banten. Pemulasaran jenazah almarhumah dilakukan dengan protokol Covid-19.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah empat orang, sehingga total 42 orang dari sebelumnya 38 orang. Rinciannya: 27 dalam perawatan, 10 sembuh dan lima meninggal. Begitu juga dengan pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami peningkatan kasus. Saat ini jumlah PDP mencapai 71 orang: 22 dalam perawatan, 37 dinyatakan negatif dan 12 orang meninggal.
Penambahan empat pasien positif virus Corona (Covid-19) di Lampung berasal dari Tulangbawang Barat (Tubaba) dan Way Kanan. Tubaba kasus positif bertambah 3 dan Way Kanan satu orang. Satu pasien berasal dari Way Kanan tersebut merupakan yang pertama di daerah tersebut.
0 Reviews:
Post a Comment