Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak adanya kasus baru di Wuhan, pusat pandemi di China, memberi harapan bagi seluruh dunia dalam memerangi korona. Saat ini situasi Wuhan berangsur 'pulih' dari pandemi korona.
Kota Wuhan belum melaporkan kasus korona baru dalam 24 jam; untuk pertama kalinya sejak kasus pertama pada Desember. Korona kini sudah menginfeksi lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 11.000 orang .
"Kemarin, Wuhan melaporkan tidak ada kasus baru untuk pertama kalinya sejak wabah dimulai," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers virtual di Jenewa, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (21/3/2020).
"Wuhan memberikan harapan bagi seluruh dunia bahwa bahkan situasi yang paling parah dapat berbalik."
"Tentu saja, kita harus berhati-hati; situasinya bisa terbalik. Tetapi pengalaman kota-kota dan negara-negara yang menekan kembali virus korona ini memberi harapan dan keberanian kepada seluruh dunia."
China secara keseluruhan sekarang hanya melaporkan beberapa infeksi baru setiap hari; semuanya tampaknya dari pengunjung luar negeri. Kini krisis itu bergeser dari Asia ke Eropa, yang telah melaporkan lebih banyak kematian daripada China.
Tedros mengatakan, kekhawatiran terbesar WHO adalah dampak yang ditimbulkan oleh virus itu jika terjadi di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lemah atau populasi yang lebih rentan.
"Kekhawatiran itu sekarang menjadi sangat nyata dan mendesak," katanya.
Namun dia menyebut, penyakit yang signifikan dan hilangnya nyawa di negara-negara seperti itu tidak bisa dihindari.
"Tidak seperti pandemi apa pun dalam sejarah, kami memiliki kekuatan untuk mengubah cara ini," katanya.