Presiden Perancis Emmanuel Macron
PARIS - Presiden Perancis Emmanuel Macron menuntut solidaritas kuat Eropa untuk menjamin fasilitas kesehatan dan anggaran yang diperlukan untuk melawan krisis Corona.
Seperti dilaporkan Franc 24, Emmanuel Macron Sabtu (28/03) menyusul dialog terbaru kelompok G-20 melalui video telekonferensi, terkait potensi keterlambatan Perancis menanggulangi Corona di kondisi parah mengungkapkan, "Kami tidak lalai atas tanda-tanda Corona, dan sejak pertama, ketika Corona terjadi di Cina, Kami secara serius dan dari dekat menyikapi krisis ini."
Presiden Perancis seraya mengisyaratkan bantuan Paris dan Berlin kepada Roma untuk melawan Corona menekankan bahwa Eropa tidak boleh egois. Lebih lanjut ia menambahkan, "Ada banyak pembicaraan mengenai bantuan Cina atau Eropa, namun mengapa tidak ada yang membicarakan bantuan dua juta masker dan ribuan pakaian khusus medis Jerman dan Perancis kepada Italia? Kita tidak boleh bingung atas apa yang dikatakan mitra dan rival internasional.
Saat ini Eropa seperti juga Amerika melampaui Cina di kasus Corona dan menjadi pusat penyebaran terpenting pandemi global ini.
Italia dengan 86 ribu kasus Corona dengan lebih dari 9 ribu kasus kematian menempati urutan pertama kasus Corona di Eropa dan dunia.
Sementara di Perancis sampai saat ini sekitar 33 ribu orang terinfeksi Corona dan sekitar dua ribu lainnya meninggal dunia.
