Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono
JAKARTA - Indonesia tengah berduka, kehilangan sosok Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Presiden Jokowi. Namun ada saja ulah orang tak bertanggung jawab yang malah melontarkan ujaran kebencian di media sosial. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
Sebuah akun Facebook dengan inisial FS mem-posting tulisan bernada ujaran kebencian (hate speech) tentang meninggalnya ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo. Selain itu, akun tersebut menuliskan kalimat provokatif dan rasis.
Menanggapi hal tersebut, Polri mengatakan pihaknya akan menyelidiki pelaku. "Akan diselidiki pelakunya," tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono saat dihubungi, Kamis (26/2/2020).
Diketahui, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal pada Rabu (25/3), pukul 16.45 WIB. Sudjiatmi meninggal pada usia 77. Ia meninggalkan 4 anak, 9 cucu, dan 4 cicit.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Sudjiatmi sempat dirawat di Rumah Sakit TNI (RST) Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah.
Jokowi menerangkan, sang ibunda menderita sakit kanker sejak 4 tahun silam. Saat ini jenazah hendak dimakamkan di Mundu Selokaton Gondangrejo, Karanganyar.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jl Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.