ilustrasi
LAMPUNG - Pengusaha muda nekat bunuh diri dengan menembak kepala sendiri di lantai dua rumah mewahnya di Bandarlampung.
Kematian pengusaha muda Dedy (35) alias Kibaw, pengelola perusahaan blau warisan orang tua, ditemukan asisten rumah tangganya. Sang majikan kedapatan duduk tertelungkup dengan senjata api di tangan.
Korban ditemukan mengenakan celana pendek coklat susu, dengan kaos hijau. Kepalanya luka berdarah.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Rosef Efendi mengungkapkan Dedy adalah bungsu dari tiga bersaudara. Sejak kematian ibunya, sang ayah pindah ke Jakarta demikian juga semua kakaknya sudah pindah di rumah masing masing sehingga Dedy yang masih lajang hanya tinggal bersama 4 asisten rumah tangga. '
"Hasil visum dan olah TKP diduga dia bunuh diri menggunakan senjata api. Tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan," ungkap Rosef.
Adapun keterangan asisten rumah tanggan menyebut korban tidak keluar kamar sejak Kamis 19 Maret 2020. Terakhir, wanita pembantu ini bertemu majikan pada siang hari saat meminta asiten lainnya untuk membangunkan korban untuk makan siang. Namun hingga pintu didobrak, korban ditemukan meninggal bersimbah darah.
Sehari sebelumnya, tiga teman Dedy datang. Setelah tamunya pulang, korban naik ke kamarnya dan sejak tu tak keluar rumah hingga ditemukan tak lagi bernyawa. Polisi masih mengusut penyebab korban menjemput maut.