# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Friday, March 20, 2020

Kronologi Penderita Covid-19 Tiap Hari Naik Ojol, KRL Dan MRT Jakarta-Bogor Sebelum Meninggal

Bupati Bogor Ade Yasin



BOGOR - Seorang laki-laki warga Bogor penderita Covid-19 selama ini beredar di angkutan massal Jakarta-Bogor. Hal itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (19/3/2020). Laki-laki ini disebut-sebut sebagai bagian cluster Depok.

Ade Yasin juga mengakui saat ini di wilayahnya terdapat tiga kasus Codid-19 positif dimana satu orang diantaranya telah meninggal dunia. “Hari ini kita dapat 3 kasus. Ada yang meninggal, “.

Ade Yasin menjelaskan bahwa pasien positif Covid-19 di wilayahnya adalah laki-laki usia 35 tahun tinggal di Kecamatan Bojonggede dan bekerja di Jakarta. Laki-laki ini diduga terjangkit Covid-19  dari klub dansa di Jakarta.

“Seorang laki-laki usia 35 tahun, ini rentetan dari kejadian klub dansa, yang pasien di Kota Depok,”. Ade Yasin menambahkan“ Ia berdansa Tango dengan guru dansanya pada 25 Februari 2020”.

Ade Yasin menjelaskan kronologi terjangkitnya laki-laki warga Bojonggede tersebut, dimana paska acara di klub dansa, keesokan harinya pasien itu langsung demam namun surut dua hari kemudian.

Sejak tanggal 28 Februari laki-laki yang bekerja sebagai pegawai swasta itu tetap berangkat bekerja ke Jakarta dan seperti biasa ia berangkat dari rumahnya menggunakan moda angkutan mulai dari ojek online hingga KRL dan MRT

“Berangkat kerja menggunakan transportasi umum seperti ojek online, KRL, MRT, dan busway,” kata Ade Yasin.

Meskipun demamnya telah surut namun sejak tanggal 29 Februari pasien itu mengeluh tidak bisa mengendus bau dengan baik dan berlanjut mulai tanggal 7 Maret merasakan sesak napas. Ia kemudian dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RS Persahabatan Jakarta.

Tanpa disadari virus itu telah menular pada ibundanya yang berusia 67 tahun. Dan pada 16 Maret 2020, perempuan yang berprofesi sebagai konsultan pajak itu juga dinyatakan terinfeksi Covid-19. Pada hari Kamis (19/3/2020) dini hari pasien tersebut meninggal dunia dalam masa karantina di RS Persahabatan Jakarta.

Jenasahnya dimakamkan di Jakarta tanpa dibawa terlebih dahulu ke tempat tinggalnya di Bogor.

“Kami perintahkan tadi pagi pihak RSUD Cibinong untuk menjemput anak laki-lakinya yang positif Covid-19 agar dikarantina di rumah sakit,” kata Ade Yasin.

Satu lagi pasien positif Covid-19 di Bogor adalah laki-laki, profesi pramugara berusia 27 tahun dan tinggal di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.

“Riwayat perjalanan terakhir ke Singapura. Hari ini dijemput untuk diisolasi di RSUD Cibinong,”.

Di tempat yang sama, dr Kusnadi, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, sekaligus juru bicara Covid-19 Kab Bogor menjelaskan hingga Kamis (19/3) di wilayah Kab bogor terdapat 86 orang ODP, kemudian 22 orang PDP, dan tiga positif terinfeksi Covid-19.

“Yang ODP ada 86 yang sudah selesai 39, masih pemantauan ada 47 orang. Masih nambah terus hasil tracking. PDP total kasus 22, yang sudah selesai 17 orang. Yang masih diawasi itu lima orang,”.
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Kronologi Penderita Covid-19 Tiap Hari Naik Ojol, KRL Dan MRT Jakarta-Bogor Sebelum Meninggal Rating: 5 Reviewed By: Trias Politika