ilustrasi
DEPOK– Pemerintah Kota (Pemkkot) Depok, Jawa Barat (Jabar) mencatat adanya penambahan kasus positif terinfeksi virus korona atau covid-19. Data terbaru menyebutkan, kasus positif menjadi 10 orang.
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengungkapkan, empat orang dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit dan Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"Kota Depok sudah mencapai 10 kasus dari sebelumnya 9 kasus dan pasien yang sembuh 4 orang," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/3/2020).
Dadang mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah dari 26 menjadi 36 kasus, dengan empat orang dinyatakan negatif. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 297 kasus dan 134 orang dinyatakan selesai.
"Bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Depok, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan tanpa rasa panik," ujarnya.
Pada masa percepatan penanganan pademi virus korona, Dadang meminta masyarakat tak beraktivitas di luar rumah dan menjaga jarak aman antarsesama.
"Manfaatkan teknologi yang ada untuk mendukung aktivitas bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan kita beribadah dari rumah," tuturnya.
Sebelumnya, guna percepatan penanganan pandemi virus korona (covid-19), Pemkot Depok melarang kegiatan keagamaan di rumah ibadah. Kebijakan ini dikeluarkan sejak 20 Maret hingga 4 April 2020.
Keputusan tersebut disepakati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota (Forkominko) Depok, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pimpinan agama lainnya di Kota Depok.