Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
ANKARA - Presiden Turki mengakui pasukannya mengalami kerugian jiwa dan materi yang cukup besar dalam pertempuran melawan militer Suriah di Provinsi Idlib, barat laut negara ini.
Kantor berita Anadolu Turki (6/3/2020) melaporkan, Recep Tayyip Erdogan, Jumat (6/3) sekembalinya dari Moskow mengatakan, pasukan Turki dalam pertempuran melawan militer Suriah di Provinsi Idlib mengalami kerugian yang besar, dan korban tewas serta terluka mencapai ratusan.
Presiden Turki menegaskan, satu-satunya target Ankara di Idlib adalah melawan pasukan Suriah, dan kesepakatan gencatan senjata baru di Idlib yang dicapai Turki dan Rusia, akan berlangsung lama jika seluruh pasal dan batas waktunya ditaati.
Presiden Turki dan Rusia, Kamis (5/3) malam melakukan pertemuan selama tiga jam di Moskow untuk membahas gencatan senjata di Idlib, Suriah. (HS)