Gubernur AS, Andrew Coamo
NEW YORK - Gubernur New York menentang karantina wilayahnya yang saat ini menjadi episentrum penyebaran virus corona di AS. Andrew Cuomo menilai karantina tidak masuk akal, ilegal dan akan memicu kekacauan.
"Sama sekali tidak masuk akal dan saya tidak berpikir pribadi atau profesional pemerintah yang serius akan mendukungnya," ujar gubernur New York dalam wawancara dengan CNN Sabtu (28/3/2020).
Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump dalam pidatonya baru-baru ini mengatakan sedang mempertimbangkan seluruh negara bagian New York untuk dikarantina. Bukan hanya New York, Trump juga berencana mengkarantina wilayah tetangga negara bagian itu, yaitu: New Jersey, dan Connecticut.
Opsi tersebut memicu kekhawatiran terkait kepanikan massal di New York dan wilayah lainnya.
Data resmi terbaru yang dirilis oleh pemerintah AS mengumumkan sebanyak 123.750 orang telah terinfeksi virus Corona, yang telah menewaskan 2.227 orang.
Tidak hanya New York, Covid-19 telah menyebar ke 49 negara bagian AS.