Presiden Joko Widodo
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menyebut puncak penyebaran virus korona di Indonesia diperkirakan terjadi pada bulan Mei 2020 atau bertepatan dengan bulan Ramadhan. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah antisipasi.
Yang pertama adalah menyiapkan sebanyak-banyaknya rumah sakit rujukan untuk menangani pasien positif atau suspect korona. Jokowi menyebut langkah ini untuk memperlambat penyebaran virus korona.
"Rumah sakit pemerintah yang disiapkan 132, lalu 109 rumah sakit milik TNI, 65 rumah sakit dari Polri, dan melibatkan rumah sakit dari BUMN, ini masih terus dikalkulasi," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (16/3/2020).
Jokowi menyebut pemerintah akan menambah jumlah rumah sakit rujukan untuk memastikan pelayanan kepada pasien memadai. Termasuk melibatkan rumah sakit swasta.
Sementara itu dia telah meminta kementerian terkait untuk menjaga stok barang dan pangan bagi masyarakat hingga bulan Mei 2020. Perintah itu disampaikan kepada Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Bulog.
"Terutama menjaga stok barang seperti sembako, gas, bawang putih, gula, semuanya. Sudah saya perintahkan dua minggu lalu," ucap Jokowi.