Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warganya tidak keluar kota selama mewabahnya virus corona atau Covid-19. Lokasi yang tidak dianjurkan untuk disinggahi yakni zona merah Covid-19.
Dalam pernyataan resminya, Raja Keraton Yogykarta itu mengatakan, beberapa kasus pasien positif korona terpapar di luar Yogyakarta. Data tersebut berdasarkan riwayat perjalanan pasien.
"Biar pun kita sadari sampai sekarang, enam orang yang positif itu ternyata mereka yang melakukan perjalanan keluar Yogya," ujar Sri Sultan, Senin (23/3/2020).
"Makanya saya minta warga Yogya itu jangan pergi dulu. Tinggal saja di rumah. Kita lihat perkembangan dua minggu lagi," katanya.
Seperti informasikan sebelumnya terdapat enam pasien positif korona di DIY. Satu pasien balita berusia lima tahun dinyatakan sembuh.
Pasien balita ini sebelumnya berpergian ke Depok Yogykata. Sementara salah satu Guru Besar UGM yang positif Covid-19 juga kembali dari beberapa negara yang terpapar.
Dari data https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik per Minggu 22 Maret 2020 Pukul 16.00 WIB, jumlah pasien dalam pemantauan sebanyak 554, pasien dalam pengawasan 71 orang dan positif lima orang. Satu kasus positif korona dinyatakan sembuh.