anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay
JAKARTA - Komisi IX DPR RI menyayangkan pusat pemantauan virus corona di 10 daerah tidak memasukkan Bali sebagai salah satunya.
Menurut anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, Bali seharusnya masuk dalam daftar itu lantaran banyak wisatawan mancanegara yang masuk dan keluar dari Pulau Dewata itu.
"Ada 10 daerah yang jadi pusat pemantauan termasuk Medan, Jakarta, Batam, Surabaya, namun anehnya itu Bali tidak termasuk," tuturnya kepada wartawan Rabu, (4/3/2020).
"Mestinya itu Bali jadi prioritas karena banyak pintu masuk untuk wisatawan dari banyak negara. (Ini) jadi catatan kita," lanjutnya.
Sebagai informasi, pasien di Bali yang masuk dalam pengawasan terkait virus corona oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali bertambah satu yang merupakan warga negara Denmark dari RS BIMC yang dirujuk ke RS Mangusada.
Sebelumnya, sudah ada tujuh pasien dalam pengawasan terkait Corona. Ketujuh pasien ini dirawat di tiga rumah sakit.
Rinciannya, dua orang di RS Sanglah, satu orang di RS Tabanan, tiga orang di RS Gianyar, dan satu orang di RS Badung.
Sebelumnya di RS Sanglah, ada tiga pasien, namun kini sudah dinyatakan negatif Corona.