Jalan trans Papua Jayapura - Wamena
INFILTRASI – Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVII Papua, Oesman Marbun mengatakan, saat ini pengerjaan Jalan Trans Papua (dulu namanya Jalan Trans Irian) sudah mencapai 95 persen dan akan terbuka pada tahun 2019 mendatang.
“Jadi kurang lebih dari 3.259 kilometer, sisa 154 kilometer lagi, dengan 10 segmen akan kami selesaikan dalam tahun depan,” katanya usai mengikuti Upacara Hari Bhakti Pekerjaan Umum di Kantor Gubernur Papua, Senin, 3 Desember 2018.
Menurut Oesman, dengan ruas jalan Jayapura-Wamena sudah terbuka dan ditembusi delapan kabupaten ini, sementara sedang dalam penanganan, tapi atuasisme masyarkat cukup tinggi. Sehingga hampir setiap hari mobil yang naik dari arah Jayapura maupun Wamena terus berdatangan.
“Saat ini kami dalam tahap pengerjaan, dan kami hanya memberikan satu hari saja bagi mobil yang mengirim logistik ini untuk lewat, yakni hari Minggu. Sedangkan hari-hari lain kami pakai untuk bekerja, khususnya melayani rute Yalimo, Jayawijaya, Membaramo Tengah, Okbakma , Tolikara, Puncak Jaya, lanny jaya, ilaga dan Nduga,” jelas Oesman.
Oesman juga menyampaikan meski ditutup sepenuhnya dan menghimbau jangan dulu dilewati, tapi rupanya antusiasme masyarakat tak bisa dibendung lagi, hal ini di karena barang yang dikirim lewat udara dibandingkan lewat darat itu lebih murah.
“Sehingga mereka sangat antusias dengan itu, walapun menginap berhari-hari di perjalanan mereka rela menunggu. Akibat antusiasme itu maka kami berikan satu hari kita buka, yakni hanya hari Minggu dan hari Senin sampai Sabtu kami bekerja,” tuturnya.
(QPratiwi/inf)