ilustrasi
INFILTRASI - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut Pilpres 2019 sebagai Armageddon dan perang Baratayuda. Ketua DPP PSI Tsamara Amany menilai pernyataan Amien Rais berlebihan.
"Saya pikir Pak Amien Rais itu berlebihan banget ya. Perang ini... perang itu... ini bukan perang, ya. Kita tidak dalam situasi perang, ini situasi negara berdemokrasi, di mana di dalam demokrasi ada pemilu, ada kontestasi, dan kita sedang berkontestasi tentang program siapa yang lebih layak," ujar Tsamara di Kafe Litera, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (30/11/2018).
Tsamara meminta Amien Rais tidak membuat pernyataan yang provokatif. Menurutnya, pernyataan seperti itu justru bisa membuat situasi seolah sedang terjadi perang.
"Tolong, Pak Amien Rais ya, sebagai sosok yang harusnya lebih berpengalaman, sosok yang harusnya diikuti oleh banyak orang, sebagai sosok yang sudah malang melintang dalam dunia politik, harusnya beliau paham dengan statement-statement tersebut yang provokatif justru akan memecah-belah masyarakat," tutur Tsamara.
"Jangan membuat, membangkitkan emosi massa, dan membuat situasi seolah-olah ini perang. Ini bukan perang. Kita semua tetap saudara sebangsa. Yang sedang ditekankan di sini adalah memilih capres yang kita anggap mana program yang lebih baik, mana yang punya track record lebih baik. Jadi berlebihan sekali," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Amien, yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, berbicara tentang Pilpres 2019 dalam forum konsolidasi di sela Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah, yang akhirnya dimenangi Sunanto sebagai ketum pada Rabu (28/11). Amien, yang ditemani oleh Dahnil Anzar, menyinggung peta Pilpres 2019 dalam forum tersebut.
"Ini 'permainan' memang tinggal empat setengah bulan lagi. 17 April itu adalah pertaruhan yang terakhir apakah unsur-unsur PKI akan menang ataukah sebaliknya," kata Amien Rais dalam video pertemuan yang menyebar di kalangan Muhammadiyah, Jumat (30/11).
Amien menyebut 17 April, yang tak lain adalah tanggal pilpres, ialah pertarungan. "Ini pertarungan Baratayuda, Armageddon, sudah kurang dari empat setengah bulan. Jadi kita harus betul-betul konsolidasi," tuturnya.
(azr/fdn/inf)