Menteri Energi Turki Taner Yildiz
INFILTRASI - Menteri Energi Turki Taner Yildiz mengatakan negaranya akan melanjutkan pembelian gas dari Iran.
"Ankara punya kontrak jangka panjang dengan Tehran di sektor bahan bakar dan kami membutuhkan energi Iran," ujar Yildiz seperti dilaporkan televisi al-Alam, Jumat (9/11/2018).
Menurutnya, penerapan sanksi AS terhadap Iran dan kebijakan arogan Washington untuk mengucilkan Tehran tidak akan berhasil dan sia-sia.
Sebelum ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki akan terus membeli gas alam dari Iran sesuai dengan kontrak jangka panjang dengan mengabaikan ancaman AS, yang ingin menekan negara-negara lain.
Para pengamat politik regional percaya bahwa Presiden Donald Trump melalui sanksi ilegal dan tekanan terhadap masyarakat internasional, ingin menciptakan perang psikologis dan mengesankan keterkucilan Iran, tetapi penolakan dunia membuktikan bahwa AS tidak akan pernah mencapai tujuannya.
(rm/inf)