Mohammad bin Salman dan Donald Trump
INFILTRASI - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mendukung kebijakan Gedung Putih untuk menguras uang Arab Saudi.
IRIB melaporkan, Donald Trump Kamis (22/11) meski menuai kritik luas di dalam negeri terkait kebijakan Gedung Putih mendukung Riyadh mengatakan, Arab Saudi sebagai salah satu sekutu strategis dan jangka panjang Amerika telah menanam saham ratusan miliar dolar di Washington dan berhasil menurunkan harga minyak.
Trump menambahkan, jika Arab Saudi tidak membeli peralatan logistik yang diperlukan dari AS, maka saat itu, Riyadh akan membelinya dari Rusia dan Cina.
Trump juga menyinggung hasil penyidikan CIA yang menyimpulkan Mohammad bin Salman, Pangeran Mahkota Arab Saudi terlibat dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dan mengatakan, CIA sampai saat ini belum mencapai hasil yang pasti.
Presiden AS ini juga mengisyaratkan hubungan baik Al Saud dengan Israel serta menambahkan, jika kita tidak memiliki Arab Saudi, maka Israel akan menghadapi masalah besar.
Klaim Trump terkait pembunuhan Khashoggi dirilis di saat CIA di laporan terbarunya menekankan bahwa MBS terlibat dalam kasus pembunuhan wartawan ini.
Khashoggi dinyatakan raib sejak 2 Oktober setelah memasuki gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki.
(mf/inf)