Mantan pejabat CIA, Michael Hayden
INFILTRASI - Mantan pejabat dinas intelijen Amerika Serikat, CIA mengakui tekad kuat Republik Islam Iran dalam melawan tekanan-tekanan yang diberikan oleh Presiden Donald Trump.
Mantan pejabat CIA, Michael Hayden dalam wawancara dengan surat kabar rezim Zionis Israel, Jerusalem Post, Selasa (20/11/2018) menuturkan, strategi Iran untuk menghadapi jalan buntu kesepakatan nuklir saat ini sepertinya adalah melawan kebijakan pemerintahan Trump hingga akhir pemerintahannya tahun 2020 mendatang.
Hayden menambahkan, setiap langkah yang dilakukan Iran sekarang pada akhirnya akan menguntungkan negara itu.
Menurut mantan pejabat CIA itu, banyak pengamat masalah Iran dan ekonomi meyakini bahwa berlanjutnya dukungan negara-negara Asia atas Iran akan membuat Tehran mampu menghadapi tekanan-tekanan sanksi.
(hs/inf)