Direktur Indopolling Sebut PDIP Unggul di Jabar
JAKARTA - Indopolling Network menyatakan PDIP menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Barat. Direktur Indopolling Network Wempy Hadir menyebut elektabilitas PDIP di Jabar mencapai 19,5 persen.
"Enam bulan menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, PDIP terlihat masih unggul di wilayah Jawa Barat," ujar Wempy di Bakoel Coffee, Jakarta, Selasa (6/11).
Wempy mengatakan hasil survei memperlihatkan PDIP menguasai wilayah Jabar Utara dan Jabar Timur. Jabar Utara meliputi Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Subang.
Sementara Jabar Timur meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang. Lebih lanjut, Wempy mengatakan partai dengan elektabilitas tinggi di Jawa Barat di tempati Gerindra. Ia berkata Gerindra unggul di Jabar Barat, Jabar Tengah, dan Jabar Selatan.
Temuan elektabilitas Gerindra saat ini, kata Wempy, cukup mengejutkan dan mengubah peta konstelasi politik partai peserta pemilu di Jabar. "Tingginya elektabilitas Partai Gerindra mengkonfirmasi efek elektoral pencapresan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap partai tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Wempy menyampaikan elektabilitas partai lain di bawah PDIP dan Gerindra, yakni; PPP sebesar 4,7 persen, PKB sebesar 4,3 persen, dan Demokrat sebesar 3,4 persen. "Untuk elektabilitas partai lainnya masing-masing masih di bawah 2 persen. Potensi pemilih yang belum menentukan pilihannya masih tersisa 32,5 persen," ujar Wempy.
Dalam survei tersebut, Wempy juga menyampaikan PDIP menjadi partai yang dinilai paling memuaskan oleh publik Jabar. Ia mengatakan 33,4 persen publik Jabar menyatakan puas terhadap kinerja PDIP.
Dibawah PDIP ditempati oleh Gerindra sebesar 28,6 persen, Golkar sebesar 23,5 persen,danPKS sebesar 22,3 persen. Selain itu, Wempy menyampaikan secara berturut PDIP, Gerindra, dan Golkar dianggap menjadi partai yang pro rakyat. "Sementara tiga partai teratas yang dinilai paling Islami adalah PPP, PKB, dan PKS," ujarnya.
(agt/inf)