Tawuran, Pelajar SMK Karawang Kena Sabetan Celurit di Leher
KARAWANG - Dua kelompok pelajar dari SMK Taruna Karya dan SMK Bina Karya Karawang terlibat tawuran di jalanan. Peristiwa itu terjadi di jalan Tanjungpura, Karawang Barat, Karawang, Kamis (11/10).
Dalam tawuran tersebut seorang pelajar mengalami luka parah di bagian leher akibat sabetan senjata tajam jenis celurit hingga kritis dan dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Karawang.
Salah satu saksi mata, Darman mengatakan, tawuran tersebut seringkali terjadi di ruas jalan tersebut, antara kelompok SMK Taruna Karya dan SMK Bina Karya. Sekitar bubar sekolah kembali terjadi antara dua kelompok pelajar tersebut.
"Dua kelompok pelajar terlibat tawuran menggunakan senjata tajam seperti sudah direncanakan," kata Darman di lokasi kejadian.
Darman menjelaskan, tawuran dua kelompok pelajar tersebut saling serang. Selain menggunakan tangan kosong dan lempar batu, mereka juga mempersenjatai diri menggunakan golok, pedang serta samurai hingga gir.
"Ada yang luka tergeletak di jalan akibat sabetan celurit di bagian leher," jelasnya.
Pelajar yang terkena luka sabetan celurit diketahui bernama Furkon (16) siswa SMK Binakarya 1 yang duduk di bangku kelas XI. Korban dicerulit saat berusaha melarikan diri dari pengejaran musuhnya saat tawuran terjadi.
Tawuran berakhir setelah sejumlah pengguna jalan membubarkan aksi para remaja tanggung tersebut.
(rnd/inf)