Hatice Cengiz
ISTANBUL - Hatice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi mengatakan, Amerika tidak jujur di kasus pembunuhan Khashoggi dan Saya menolak undangan presiden AS untuk berkunjung ke Washington.
Seperti dilaporkan IRNA, Hatice Cengiz Jumat (26/10) dalam wawancara televisi seraya mengisyaratkan ketidakpercayaannya terhadap AS di kasus pembunuhan Khashoggi menekankan, statemen Presiden AS Donald Trump terkait kasus ini kontradiktif dan sekedar upaya menarik perhatian publik.
"Ketika Kami mendatangi konsulat Arab Saudi di Istanbul, ia sangat mengkhawatirkan nyawanya dan Saya juga ingin menemaninya ke konsulat Arab Saudi, tapi mereka tidak mengijinkanku. Dan Khashoggi berkata, jika terjadi sesuatu pada Saya, hubungi Yasin Aktay, orang dekat presiden Turki. Dan Saya pun melakukan pesan tersebut," kata Hatice Cengiz.
Khashoggi, jurnalis dan kritikus Arab Saudi dinyatakan hilang sejak 2 Oktober setelah memasuki gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul. Sementara Arab Saudi, 18 hari setelah hilangnya Khashoggi menyatakan, ia terbunuh di gedung konsulat negara ini di Istanbul.
Jaksa Agung Arab Saudi mengatakan, data yang terkumpul menunjukkan para tersangka melakukan aksinya membunuh Khashoggi dengan rencana yang disusun sebelumnya.
(mf/inf)
