Vladimir Putin, Presiden Rusia
Menurut laporan IRNA, Vladimir Putin, Presiden Amerika menjelaskan bahwa tekanan Amerika terhadap Turki terkait masalah pembelian sistem pertahanan rudal S-400 adalah ilegal.
Kontrak penjualan S-400 ke Turki telah ditandatangani pada bulan Desember tahun lalu.
Baru-baru ini, Alexander Mikheev, Kepala Perusahaan Rosoboronexport Rusia mengkonfirmasikan dimulainya proses produksi sistem rudal S-400 untuk Turki.
Alexander Mikheev menjelaskan bahwa kontrak pengiriman S-400 ke Turki telah memasuki tahapan implementasi seraya mengatakan, Rusia komitmen dengan janjinya.
Sistem rudal dari darat ke udara S-400 dengan kemampuan menembakkan 72 rudal dan menghancurkan target mulai dari jarak lima hingga enam puluh meter dan dengan ketinggian dua hingga 27 kilometer. Rudal ini termasuk sistem pertahanan paling canggih yang ada di dunia.
Amerika telah memperingatkan Turki akan memberi sanksi negara ini bila sampai membeli sistem pertahanan S-400 dari Rusia.
(prs/in)