Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto
JAKARTA - Menyikapi perkembangam aksi teror bom dalam beberapa hari ini, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh laskarnya yg tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, agar ikut menjaga tempat -tempat ibadah, baik Masjid, Gereja , Kuil dan Vihara.
Demikian dikatakan Prabowo, dalam perjalanan hari kedua kampanye untuk Pilkada Jateng, Sudirman Sahid-Ida, di Wilayah Banyumas, Kebumen, Magelang dll, Selasa (15/5).
Prabowo sangat yakin pelaku teror bom bukanlah umat Islam, karena Islam kita adalah Islam yg Rahmatan Lil Alamin, Islam yang melindungi semua.
“Tidak ada ajaran di Islam yg mengajarkan kekerasan. Islam itu besar dan Islam itu merangkul semua,” tegas Prabowo.
Prabowo mengaku prihatin dengan kondisi belakangan ini. “Oleh karena saya tugaskan laskar dan kader -kader Gerindra untuk ikut menjaga tempat-tempat ibadah dan lindungi saudara kalian yang terancam.
Kalau perlu kita mati untuk melindungi mereka, itu mulia. Karena seluruh Agama kita mengajarkan agar kita melindungi semua,” perintah Prabowo.
Dikatakan Prabowo, saat ini situasi negara tidak kondusif, ada yang ingin negara kita gaduh. “Saya tegaskan Prabowo Subianto dan Keluarga besar Gerindra mengutuk segala bentuk tindakan2 tidak beradab segala macam gerakan terorisme. Prabowo dan Gerindra mengutuk segala macam bentuk terorisme,” tandas Prabowo.
Di satu sisi Prabowo menghimbau kepada pemerintah, agar melaksanakan dan menggunakan kekuasaan dengan sebaik- baiknya.
“ Laksanakan perintah undang-undang dasar 45 untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia, “turur Prabowo sambil menambahkan Gerindra adalah partai yang mendukung pada APBN 2018 untuk menaikan anggaran pertahanan negara, dalam rangka meningkatkan keamanan negara.
“Kita butuh polisi yang kuat, tapi kita juga butuh TNI yang kuat. Hai Adik-adikku TNI dan Polri kalian adalah prajurit- prajurit rakyat, jagalah kepercayaan rakyat. Jangan kalian jadi alatnya segelintir orang, kalian adalah Alat Negara sebagai penjaga Rakyat. Jangan kalian khianati rakyat, kualat kalian”,pesan Prabowo.
(red/in)
