ilustrasi (foto: dok infiltrasi)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersuara atas kabar Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang diperiksa penyidiknya di Polda NTB.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan pihaknya telah memeriksa TGB Zainul Majdi.
Pemeriksaan dilakukan untuk klarifikasi terhadap laporan masyarakat yang diterima KPK.
“Kalau ada laporan dari masyarakat, sudah barang tentu kami harus melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket),” ungkap Basaria saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/5/2018).
Basaria menegaskan, status laporan tersebut belum masuk ke tahap penyelidikan, apalagi penyidikan.
Saat ini, laporan dugaan korupsi di Pemprov NTB itu masih di tahap pulbaket.
“Masih pulbaket, belum jauh ke mana-mana. Belum ada sesuatu di sana, hanya klarifikasi terkait apa benar seperti itu,” jelas mantan Polwan tersebut.
Nantinya, jika memang ditemukan bukti kuat soal dugaan korupsi, kata Basaria, pihaknya tidak akan segan menaikkan status laporan masyarakat itu ke tahap penyidikan.
Sebelumnya, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi dikabarkan pernah ikut demo 212 penjarakan Ahok terkait perkara penistaan agama. Kini, Ahok telah mendekam di penjara.
Ia berpendapat, batin umat Islam tengah terluka akibat ucapan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyinggung kitab suci Alquran.
Pernyataan itu disampaikan Tuan Guru Bajang saat berkumpul dengan para tokoh agama, tokoh Adat, dan pimpinan pondok pesantren se-NTB dalam rangka menguatkan Ukhuwah Wathoniah atau Persatuan Kebangsaan dalam bingkai NKRI di Pendopo Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Mataram, Senin (14/11/2016) malam.
(ktl/in)
