Arkady Babchenko
KIEV - Seorang jurnalis Rusia yang dikenal sebagai pengkritik Vladimir Putin di baris depan, Arkady Babchenko sebelumnya diberitakan tewas ditembak di Kiev, Ukraina pada Selasa (29/5/2018).
Namun, sehari kemudian, Babchenko ‘hidup kembali’ dan menggelar jumpa pers atas kematian palsunya.
Dilansir dari Dailymail, Kepala Dinas Rahasia Ukraina, Vasyl Gritask menjelaskan hal tersebut perlu dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Babchenko.
Pihak Ukraina sudah mengetahui tentang misi pembunuhan Babchenko yang akan dilancarkan pihak Rusia dengan menyewa warga Ukraina untuk menghabisi nyawa jurnalis tersebut.
Babchenko kemudian ditembak oleh keamanan Ukraina untuk merekayasa kematiannya, tersebar juga foto pria berkepala botak tersebut tersungkur dan berlumur darah pada bagian dadanya.
Baca juga: Wartawan Perang Asal Rusia Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Ukraina
Drama tersebut tidak sia-sia, seorang warga Ukraina berhasil diamankan petugas karena diduga nantinya akan terlibat dengan pembunuhan Babchenko.
“Para penyelidik telah mengidentifikasi seorang warga negara Ukraina yang direkrut dan dibayar $ 40.000 oleh dinas keamanan Rusia untuk mengatur pembunuhan Babchenko,” kata Gristak.
Sayangnya Gristak tidak menjelaskan detil bagaimana mereka berhasil melacak pelaku.
Dalam jumpa persnya, Babchenko pun meminta maaf kepada istrinya, OIechka karena tidak diberitahukan tentang operasi ini.
“Maaf, tidak ada pilihan lain, operasi ini sudah disiapkan selama dua bulan,” ucap Babchenko.
(wk/in)