Para korban penembakan di Las Vegas yang selamat
INDOPOST, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, berdasarkan informasi yang mereka terima dari Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam penembakan di Las Vegas.
KJRI Los Angeles sudah menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan rumah sakit di Las Vegas terkait keadaan WNI. Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dari kejadian penembakan di Las Vegas," kata kemlu RI dalam sebuah pernyataan pada Senin (2/10).
Kemlu RI dalam pernyatanya juga menuturkan, setidaknya ada 541 WNI yang tinggal di dan sekitar wilayah Las Vegas.
Sebelumnya diwartakan, penembakan mengerikan terjadi di lokasi konser musik di dekat Mandalay Bay Resort and Casino di Las Vegas. Sekitar 20 orang tewas dan 100 orang lainnya terluka akibat penembakan itu.
Data itu berasal dari kepolisian Las Vegas. Penembakan terjadi pada Minggu malam waktu setempat atau siang ini. ”Tembakan tanpa henti,” kata seorang saksi, di luar resort. Menurutnya, banyak orang berlarian menyelamatkan diri.
Para wisatawan bersembunyi di kamar hotel mereka dan penerbangan menuju bandara Internasional McCarran, Las Vegas, dialihkan di bandara lain.
Sebuah video yang direkam oleh seorang penonton konser menunjukkan kekacauan yang terjadi selama penembakan berlangsung. Penembakan mulai terjadi di malam terakhir dari Route 91 Harvest Music Festival. Lokasi konser tepat di seberang Mandalay Bay Resort and Casino.
Departemen Kepolisian Las Vegas mengatakan bahwa satu tersangka penembakan sedang down. Polisi tidak yakin ada lebih banyak penembak yang terlibat.
(esn/indo)