Milisi Taliban (foto: bbc.com)
INDOPOST, MOSKOW - Rusia menuturkan tudingan NATO bahwa Rusia memberikan bantuan pada Taliban hanyalah retorika semata. Moskow menyebut, sampai saat ini NATO belum bisa memberikan bukti yang kongkrit mengenai tudingan tersebut.
"NATO belum memberikan bukti dokumenter untuk mendukung klaimnya bahwa Rusia mendukung gerakan Taliban di Afghanistan. Tidak ada bukti, ini hanya retorika belaka," ucap Direktur Asia Kementerian Luar Negeri Rusia, Zamir Kabulov, seperti dilansir Russia Today pada Jumat (27/10).
Tuduhan bahwa Rusia mungkin memberikan bantuan kepada Taliban, termasuk di dalamnya memasok senjata kepada kelompok milisi itu muncul pertama kali pada bulan Februari lalu.
Orang pertama yang menghembuskan isu ini adalah Jenderal John Nicholson, Komandan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Dia mengatakan kepada sebuah Komite Senat AS bahwa Rusia telah meningkatkan secara nyata dukungan tersembunyi dan terselubung untuk militan Taliban dengan tujuan untuk merusak AS dan NATO.
Pejabat Rusia telah berulang kali membantah tuduhan tersebut. Kemlu justru kemudian menyatakan, tudingan ini ditujukan untuk menutupi aksi brutal AS di Afghanistan.
"Tuduhan bantuan Rusia terhadap Taliban adalah mitos, dan ditujukan untuk mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari banyak kesalahan Washington disana," kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.
(esn/indo)
