Warga Iran mengadakan upacara berkabung untuk memperingati Tasu'a, yang menandai hari kesembilan Muharram, menjelang peringatan syahid Imam Hussein, Imam Syiah ketiga.
INDOPOST, TEHERAN - Rakyat Republik Islam Iran tenggelam dalam duka yang mendalam di hari Tasu'a (hari ke-9 Muharram) atas tragedi yang dialami oleh Imam Husein as, keluarga dan sahabat beliau di Padang Karbala.
Hari Sabtu (30/9/2017) bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1439 Hq adalah Hari Tasu'a Huseini as. Jutaan pecinta Imam Husein as dan Ahlul Bait Rasulullah Saw di Republik Islam Iran menggelar dan mengikuti acara di majelis-majelis duka untuk mengenang kesyahidan cucu Nabi Muhamamd Saw itu.
Mereka datang ke masjid-masjid dan Huseiniyah serta ke kompleks makam Imam Ali ar-Ridha as di kota Mashhad dan makam Sayidah Fatimah Maksumah sa di kota Qom untuk menghadiri acara-acara duka.
Tragedi Karbala –di mana Imam Husein as, keluarga dan para sahabatnya gugur syahid dalam menegakkan agama kakeknya, Rasulullah Saw– telah berlalu selama berabad-abad, namun posisi dan pentingnya peristiwa ini tidak berkurang, bahkan semakin lama, pesan Asyura semakin luas dan acara peringatan kesyahidan cucu Nabi Muhamamad Saw itu diselenggarakan dengan pemahaman dan makrifat lebih.
Tanggal 10 Muharram 61 Hq adalah hari kesyahidan Imam Husein as. Beliau gugur syahid di Padang Karbala di usia 57 tahun.
The Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) atau lembaga penyiaran Republik Islam Iran mengucapkan belasungkawa kepada seluruh umat Islam terutama para pecinta Ahlul Bait Nabi Saw dan para penuntut kebebasan dunia atas tibanya Hari Tasu'a dan Asyura Huseini.
(ra/indo)
