Presiden Joko Widodo (Jokowi) DAN Panglima TNI Gatot Nurmantyo
INDOPOST, JAKARTA – Politikus Nasdem Taufiqulhadi mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019.
“Nah salah satu dari militer itu menurut saya harus dipertimbangkan adalah Gatot. Kalau dari sipil saya harus pertimbangkan itu adalah Sofyan Djalil. Dia (Sofyan-red) representasikan luar Jawa. Itu menurut saya,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Menurutnya, gabungan antara sipil dan militer sangat bagus. Hal ini agar tidak ada lagi perbedaan antara pulau Jawa dan di Luar Jawa. Sosok ini Lah yang harus dipertimbangkan oleh Jokowi.
“Tapi diantara pulau itu yang paling dominan adalah pulau Jawa. Hampir 60 persen rakyat Indonesia adalah pulau Jawa. Jadi pulau Jawa adalah pulau yang terpenting diantara pulau lainnya. Kenapa? karena penduduknya sangat banyak. Maka selalu orang melihat bahwa representasi pulau Jawa itu adalah penting. Kalau memmng ada pulau jawa harusnya ada luar jawa juga. maka orang selalu melihat dalam konteks Indonesia maka kombinasi Jawa dan luar Jawa adalah bagus dan ideal,” katanya.
Kedua, kata anggota Komisi III ini, negara Indonesia selalu berfikir mengkontraskan antara sipil dan militer karena puluhan tahun pernah berada pemerintahan militer.
“Jadi orang selalu berfikir mikir adalah selalu tepat memerintah. Tapi kenapa kita demokrasi tidak ada lagi. Tapi orang berusaha menghasilkan militer. Figur yang pernah berada di militer,” kata ia.
Sampai saat ini, kata ia, Nasdem tetap mencalonkan Jokowi untuk menjadi calon Presiden untuk di Pilpres 2019.
“Sampai saat ini kami menegaskan calon Presiden adalah Pak Jokowi,” tandasnya.
(icl/indo)