Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, Frans Sarong
INDOPOST, KUPANG - DPP Partai Golkar akan kembali melakukan survei mengenai pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur NTT maupun paslon bupati dan wakil bupati di 10 kabupaten yang sudah diputuskan sebelumnya.
Hal ini disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena melalui Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, Frans Sarong, Minggu (29/10/2017) malam.
Menurut Frans, DPP Partai Golkar akan melakukan survei pada pertengahn November mendatang.
"DPP Partai Golkar rutin melakukan evaluasi terhadap dinamika politik yang terjadi di daerah termasuk di NTT. Keputusan untuk lakukan survei ini setelah pertemuan Ketua Umum, Setya Novanto dengan Sekjen Idrus Marham dan Ketua Harian Nurdin Halid," katanya.
Dijelaskannya, untuk pilgub NTT dan pilkada di 10 kabupaten, maka DPP Partai Golkar akan mengevaluasi secara berkala dinamika politik yang terjadi.
Evaluasi itu, lanjutnya, termasuk evaluasi elektabilitas paslon yang sudah diputuskan DPP maupun yang belum diputuskan.
"Hasil evaluasi itu menentukan sikap DPP Partai Golkar, apakah terus mendaftarkan paslon yang sudah diputuskan DPP Partai Golkar dan parpol koalisi ke KPU ataukah akan dilakukan perubahan-perubahan," katanya.
Oleh karena itu, menurut Frans, DPP Partai Golkar mendorong semua paslon baik sudah diputuskan maupun yang belum untuk terus meningkatkan elektabilitas.
"Sedangkan untuk deklarasi pilgub maupun pilkada di 10 kabupaten di NTT akan dilakukan setelah DPP Partai Golkar memutuskan dan menugaskan DPD I dan DPD II," ujarnya.
(tribunkupang/indo)