Pameran HUT TNI ke-72 di Kota PalembangINDOPOST, PALEMBANG - Masyarakat Kota Palembang ikut menikmati kemeriahan HUT TNI ke-72. Warga banyak yang berdatangan untuk melihat pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) di pelataran Benteng Kuto Besak (BKSP), Palembang.
Masyarakat banyak mendatangi lokasi pameran yang diselenggarakan Kodam II/Sriwijaya untuk HUT TNI ke-72 di Palembang, Kamis (5/10/2017). Dari warga ada juga yang menikmati pameran kapal perang Angkatan Laut yang bersandar di pinggiran sungai musi.
"Kebetulan hari ini dapat izin dari sekolah untuk liat senjata-senjata dari TNI yang ada di sini. Sekalian belajar juga tentang senjata yang digunakan saat perang kemerdekaan atau senjata modernnya," terang Aliando Firmansyah, salah seorang pelajar kepada awak media.
Pameran alutsista yang digelar di dekat Jembatan Ampera ini juga menjadi daya tarik sendiri oleh warga. Banyak warga yang mengabadikan momentum HUT TNI ke-72 di Jembatan Ampera dengan berswafoto.
Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Penerangan Lanud SMH Palembang Kapten Sus Triantoni yang ada di lokasi mengatakan, pameran dilakukan selain dalam rangka HUT ke-72 TNI juga sebagai tempat pembelajaran masyarakat.
"Tujuan utamanya memang bertepatan dengan HUT TNI, tetapi juga pameran ini untuk menarik minat masyarakat terutama pelajar untuk bergabung di Angkatan Udara dengan mengenal alutsista TNI AU. Kita kasih penjabaran lengkap bagi masyarakat yang ingin mengetahui banyak tentang TNI AU," terangnya.
Menurutnya, dalam pameran yang berlangsung selama tiga hari di pelataran BKB Palembang sejak 4-6 Oktober, bermacam-macam penampilan pesawat aeromodeling akan dihadirkan. Seperti Pesawat F16, Sukhoi dan mobil pengatur lalu lintas udara.
"Kita berada di sini selama tiga hari dan besok terakhir, untuk TNI AU kita memamerkan macam-macam pesawat aeromodeling mulai dari tipe pesawat F16, golden eagle, miniatur pesawat tempur milik TNI AU jenis sukhoi, hawk b100/200, boeing. Termasuk mobil Vcp /PLLU (pengaturan lalu lintas udara) untuk mendukung kebakaran hutan dan lahan di Sumsel," imbuhnya.
(nvl/indo)
