*UPACARA PERINGATAN HUT TNI KE-71: *Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) didampingi pejabat tinggi TNI menjawab pertanyaan wartawan usai memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-71 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10). Peringatan HUT TNI ke-71 dengan tema *Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian. *FOTO: *MI/ BARY FATHAHILAH*
INDOPOST, CILEGON - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan orientasi politik TNI saat memberikan sambutan di peringatan HUT ke-72 TNI, Kamis (5/10). Gatot mengatakan politik TNI diabdikan demi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pada saat yang sama, saya menegaskan pula bahwa politik TNI adalah politik negara, politik yang diabdikan bagi tegak dan kokohnya NKRI, yang di dalamnya terangkum ketaatan pada hukum, sikap yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan mana pun,” ujar Gatot di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Jawa Barat.
Politik TNI, kata Gatot, juga taat kepada atasan yaitu Presiden RI yang dipilih secara sah sesuai konstitusi. Dalam kesempatan itu, Gatot menegaskan agar jangan ada lagi yang meragukan kesetiaan TNI.
Mantan KSAD ini menegaskan TNI akan selalu setia dan menjunjung tinggi sumpah prajurit yang sudah diucapkan.
“Bagi kami, kesetiaan pada NKRI berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila adalah sendi utama yang melekat erat pada tiap jiwa dan raga prajurit,” ujarnya.
“Bagi kami, kesetiaan pada NKRI berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila adalah sendi utama yang melekat erat pada tiap jiwa dan raga prajurit,” ujarnya.
Peringatan HUT TNI tahun ini dipusatkan di Cilegon. Acara diisi dengan upacara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo serta atraksi dari alutsista milik TNI. Mulai dari defile pasukan hingga atraksi dengan alat utama sistem persenjataan ditampilkan. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Letjen Edy Rahmayadi, menjadi Komandan Upacara dalam upacara tersebut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam amanatnya mengingatkan tugas dan peran TNI sebagai penjaga keutuhan wilayah NKRI. Jokowi juga mengingatkan TNI untuk tidak ikut dalam politik praktis.
Jokowi mengatakan, TNI merupakan milik nasional. Peran dan tugasnya tidak terpengaruh atau terkotak-kotak oleh kepentingan politik manapun.
(rpl/indo)