Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman
INDOPOST, SERANG – Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman mengatakan, sebanyak 80 balita di Kota Serang mengalami gizi buruk. Ke 80 balita tersebut tersebar di enam kecamatan yaitu, Curug, Cipocok Jaya, Walantakan, Serang, Taktakan, dan Kasemen.
“Terkait gizi buruk, kita di Kota Serang tahun ini ada 80 orang. Itu pun dari tahun ke tahun ada penurunan,” ujar Haerul Jaman seusai menghadiri ekspose hasil bulan menimbang balita di Kota Serang, Banten, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, selain masalah gizi buruk, ada kurang lebih 1.300 balita masuk kategori kurus. Jumlah tersebut, mengalami penurunan dari angka tahun lalu sebanyak 1.600 balita. Terkait banyaknya anak mengalami kekurangan gizi dikarenakan cara berfikir masyarakat Kota Serang.
Pihak pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kata Haerul, sudah berupaya melakukan program yang langsung bersentuhan dengan warga khususnya pengentasan gizi buruk.
“Kita berikan penyuluhan sosialisasi tapi kalau tidak ada kesadaran, tidak ada pemahanan oleh masyarakat khususunya yang memang ibu-ibu yang mempunyai anak,” ujarnya.
Lebih lanjut Haerul mengatakan, Pemkot Serang juga sudah melakukan upaya pengentasan gizi buruk di Kota Serang. Ia menjabarkan mulai dari Dinas Kesehatan melalui program penyuluhan, Dinas Pekerjaan Umum melalui program infrastruktur sampai ke pemberian air bersih oleh Dinas Perumah dan Pemukiman.
“Program ini terus kita gulirkan, ini tidak mudah tapi progresnya ada,” tandasnya.
(prj/indo)