ilustrasi
INDOPOST, SERANG - Peletakan batu pertama atau groundbreaking Tol Serang-Panimbang mundur dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya yaitu pada 28 Oktober 2017 menjadi bulan November 2017. Belum diketahui tanggal pasti pelaksanaan agenda yang disebut-sebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, groundbreaking pembangunan jalan tol Serang-Panimbang diundur ke November. Persoalan pembebasan lahan salah satu persoalan yang menghambat akselerasi pembangunan jalan tol.
“Diundur ke November, tapi tanggal dan tempatnya belum dipastikan,” kata Hudaya kepada wartawan, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Banten, Selasa, (24/10/2017)
Hudaya menegaskan, sebenarnya Pemprov Banten sepenuhnya sudah siap melakukan groundbreaking tol Serang-Panimbang.
“Pemprov inginnya groundbreaking dilakukan di Serang, paling tidak ketika dimulai disini, itu sudah aman persiapannya. Tapi nanti tergantung persiapan Presiden, apakah harus diundur ke November awal, yang jelas kita sudah siap,” ungkap Hudaya.
Ia menambahkan, Gubernur Banten telah melaporkan ke Presiden terkait pembebasan lahan tol Serang-Panimbang yang masih menemui hambatan. “Hari ini Pak Gubernur bersama bupati/walikota se Banten diundang rapat bersama Presiden di Istana Negara. Semoga ada kepastian November tanggal berapa Presiden bisa meletakan batu pertama pembangunan jalan tol Serang-Panimbang,” ungkapnya.
(Bayu/indo)