Beji Caid Essebsi, Presiden Tunisia
INDOPOST, TEHERAN - Presiden Tunisia dalam pertemuan dengan
Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran menegaskan bahwa Tehran
adalah harapan satu-satunya dalam menghadapi rezim Zionis Israel.
Menurutnya, musuh asli Iran di kawasan adalah Israel dan ia berharap
seluruh negara Muslim dan Arab berdiri bersama Iran.
Essebsi menambahkan, Iran adalah negara besar dengan budaya yang kaya, oleh karena itu ia harus memainkan perannya di kawasan.
Presiden Tunisia menjelaskan, Iran harus melanjutkan keberhasilannya di kawasan dan Tunisia sebagai negara independen tidak akan terpengaruh negara-negara lain dalam memperluas hubungan bilateral dengan Iran.
Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran dalam pertemuan itu menyampaikan sambutan Tehran atas kemajuan interaksi budaya dengan Tunisia dan negara ini juga menekankan kemajuan di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.
Salehi Amiri menerangkan, situasi kawasan berubah pasca pecahnya perang di Irak dan Suriah, dan jika Iran tidak mengambil langkah dalam memerangi terorisme, hari ini para teroris pasti sudah menguasai Baghdad dan Damaskus, dan virus terorisme sudah menjangkiti seluruh negara dunia.
Ia mengusulkan kerja sama Kementerian Kebudayaan dua negara untuk menciptakan gerakan budaya dalam melawan terorisme.
"Negara-negara kawasan tidak berkejasama dengan Iran dalam memerangi terorisme, namun Tunisia termasuk di antara negara yang serius memerangi terorisme," ujarnya.
Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Senin lalu berkunjung ke Tunisia dan Aljazair atas undangan resmi sejawatnya dari kedua negara itu untuk menandatangani sejumlah kerja sama budaya dan kesenian di berbagai bidang di antaranya perfilman.
(hs/indo)