Zakir Naik
INDOPOST, JAKARTA - Di balik kunjungan ke Indonesia, rupanya ulama kondang sekailgus kontroversial asal India Zakir Naik tidak memenuhi panggilan dari National Investigation Agency (NIA) atau Badan Intelijen Negara India. Untuk kali ketiga, Nia mengeluarkan panggilan penyelidikan pada Zakir Naik yang dijadwalkan pada bulan ini.
Sebelumnya, dua panggilan penyelidikan yang tidak dihadiri oleh ulama
yang juga seorang dokter tersebut telah terjadwal pada 14 Maret dan 30
Maret. ’’Bila panggilan ketiga ini dia tidak datang lagi, kami akan
menyerahkan ke pengadilan yang kemudian juga dikoordinasikan dengan
Kementrian dalam dan luar negeri,’’ ujar salah seorang juru bicara dari
NIA.
Naik menjadi target dari NIA selama aktivitasnya dalam menyebarkan
dakwah perbandingan agama yang dinilai memicu kebencian antar umat
beragama. Selain itu, LSM-nya yang telah dilarang beraktivitas oleh
pemerintah India, yaitu Islamic Research Foundation juga ditengarai
mendanai sejumlah aksi terror.
’’Pelarangan Islamic Research Foundation diputuskan untuk menjaga
kedaulatan, integritas, dan keamanan India sebagai Negara yang mengakui
eksistensi semua agama,’’ ujar Sanjeev Sachdeva, salah satu hakim
pengadilan tinggi India.
Meski mangkir dari jadwal pemeriksaan, Naik masih menjalin komunikasi dengan NIA. Dia mengatakan dirinya tinggal di Arab Saudi selama 10 bulan terakhir. Dia juga menawarkan opsi untuk menjalani memenuhi penyelidikan lewat video-conference, namun NIA menolak tawaran Zaik.
Pihak NIA bersikeras melakukan penyelidikan secara langsung untuk mendapatkan jawaban atas isu dan tuduhan yang selama ini beredar akan Naik. NIA juga telah mengidentifikasi 37 property milik Naik dan partner-nya yang menjadi bahan investigasi mereka.
(timesofindia/indo)
Meski mangkir dari jadwal pemeriksaan, Naik masih menjalin komunikasi dengan NIA. Dia mengatakan dirinya tinggal di Arab Saudi selama 10 bulan terakhir. Dia juga menawarkan opsi untuk menjalani memenuhi penyelidikan lewat video-conference, namun NIA menolak tawaran Zaik.
Pihak NIA bersikeras melakukan penyelidikan secara langsung untuk mendapatkan jawaban atas isu dan tuduhan yang selama ini beredar akan Naik. NIA juga telah mengidentifikasi 37 property milik Naik dan partner-nya yang menjadi bahan investigasi mereka.
(timesofindia/indo)