# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Wednesday, March 8, 2017

Washington Tengah Mengkaji Pencekalan Warga 14 Negara lain ke AS

ilustrasi



INDOPOST, WASHINGTON - Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat John Kelly mengatakan bahwa kondisi warga 13 atau 14 negara lain yang bakal dicekal masuk ke wilayah negara ini tengah dikaji.

CNN melaporkan, John Kelly Selasa (7/3) mengatakan, selain enam negara yang yang dicantumkan di list pencekalan berdasarkan keppres Donald Trump, kini 13 atau 14 negara lain tengah dibahas berkaitan dengan kasus ini.

“Melalui kajian lebih intensif, ada potensi lebih sedikit warga 13 atau 14 negara lain yang mencurigakan di mana seluruhnya warga non muslim dan tidak berada di Timur Tengah, memasuki Amerika,” papar Kelly.

Di sisi lain, John Kelly tidak mengumumkan nama-nama negara tersebut.

John Kelly tidak menganggap keppres baru Donald Trump sebagai bentuk larangan masuknya Muslim ke Amerika.

Berdasakan keppres baru Trump terkait imigran yang akan diberlakukan mulai 16 Maret, warga Iran, Sudan, Somalia, Libya, Yaman dan Suriah dilarang memasuki Amerika selama 90 hari.

Trump di keppres terbarunya selain menangguhkan ijin masuknya imigran selama 120 hari, mengurangi jatah penerimaan tahunan imigran yang di era Barack Obama mencapai 110 ribu pertahun menjadi 50 ribu orang.

Pelaksanaan pertama keppres Trump terkait penghentian sementara masuknya warga dari tujuh negara yang mayoritasnya Muslim dan ditandatangani 27 Januari lalu, dibekukan oleh pengadilan federal.

Sementara itu, analis bidang intelijen di Departemen Nasional AS meragukan klaim Trump soal ancaman teroris dari tujuh negara yang mayoritasnya Muslim dan mereka mempertanyakan keabsahan klaim seperti ini.


(mf/indo)
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Washington Tengah Mengkaji Pencekalan Warga 14 Negara lain ke AS Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi