Wagub Djarot Saiful Hidayat bersama pengurus masjid. (Joko/indo)
INDOPOST, JAKARTA – Warga Paseban meminta Pemprov DKI Jakarta
menuntaskan pembangunan turap beton (sheetpile) di sepanjang Kali
Sentiong. Pasalnya, pekerjaan yang berhenti di tengah jalan tidak
efektif mengatasi banjir di permukiman mereka.
“Proyek sheetpile baru berjalan 300 meter tidak dilanjutkan lagi. Padahal Kali Sentiong tersebut mengaliri delapan wilayah RW di Kel. Paseban, belum termasuk wilayah lainnya,” ujar ketua LMK Paseban Suleman kepada Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang melakukan Salat Jumat di Masjid Al-Waqtiyah, Jl Salemba Tengah I, Paseban, Kec. Senen, Jakpus, Jumat (24/2/2017).
Proyek sheetpile yang berhenti di tengah jalan juga mengakibatkan lingkungan menjadi tampak kumuh. “Tolong, Pak Wagub agar pembangunan turap Kali Sentiong dituntaskan,” pinta Suleman yang juga pengurus masjid tersebut.
Djarot mengatakan, mengenai pembangunan sheetpile akan dilanjutkan lagi. “Kami segera kerjakan sampai tuntas. Tolong, Pak Wakil agar dicatat,” ujarnya kepada Wakil Walikota Jakpus Bayu Meghantara.
Begitu juga kalau ada lahan sekitar masjid yang akan dijual, kata Djarot, pihak bersedia membeli untuk perluasan tempat ibadah tersebut. “Pemprov DKI akan membeli tanah tersebut dari warga yang akan menjualnya. Karena sekarang sudah ada anggarannya untuk masjid atau musala yang ingin diperluas bangunannya,” papar Djarot sambil menyerahkan bantuan senilai Rp 20 juta kepada yayasan masjid.
(Joko/indo)
“Proyek sheetpile baru berjalan 300 meter tidak dilanjutkan lagi. Padahal Kali Sentiong tersebut mengaliri delapan wilayah RW di Kel. Paseban, belum termasuk wilayah lainnya,” ujar ketua LMK Paseban Suleman kepada Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang melakukan Salat Jumat di Masjid Al-Waqtiyah, Jl Salemba Tengah I, Paseban, Kec. Senen, Jakpus, Jumat (24/2/2017).
Proyek sheetpile yang berhenti di tengah jalan juga mengakibatkan lingkungan menjadi tampak kumuh. “Tolong, Pak Wagub agar pembangunan turap Kali Sentiong dituntaskan,” pinta Suleman yang juga pengurus masjid tersebut.
Djarot mengatakan, mengenai pembangunan sheetpile akan dilanjutkan lagi. “Kami segera kerjakan sampai tuntas. Tolong, Pak Wakil agar dicatat,” ujarnya kepada Wakil Walikota Jakpus Bayu Meghantara.
Begitu juga kalau ada lahan sekitar masjid yang akan dijual, kata Djarot, pihak bersedia membeli untuk perluasan tempat ibadah tersebut. “Pemprov DKI akan membeli tanah tersebut dari warga yang akan menjualnya. Karena sekarang sudah ada anggarannya untuk masjid atau musala yang ingin diperluas bangunannya,” papar Djarot sambil menyerahkan bantuan senilai Rp 20 juta kepada yayasan masjid.
(Joko/indo)
