ilustrasi
INDOPOST, KAIRO - Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan,
Kairo akan menyampaikan pandangannya tentang penyelesaian isu Palestina
pada Konferensi Perdamaian Paris.
Dalam
sebuah pernyataan, Sabtu (14/1/2017), Kemenlu Mesir menyatakan Menteri
Luar Negeri Sameh Shoukry akan memaparkan pandangan Mesir terkait solusi
komprehensif dan adil untuk memecahkan isu Palestina selama pertemuan
itu. Demikian dikutip kantor berita IRIB.
Mesir menganggap penyelesaian isu Palestina sebagai landasan untuk mencapai stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Sameh Shoukry akan memimpin delegasi Mesir dalam pertemuan di Paris untuk membahas masalah Palestina.
"Mesir
menekankan pentingnya rakyat Palestina untuk mencapai hak-haknya
termasuk hak yang paling dasar yaitu, pembentukan negara merdeka
Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan ibukota al-Quds
al-Sharif," kata pernyataan tersebut.
Pemerintah
Mesir memiliki kesiapan untuk membantu terwujudnya perkara itu dan
mendorong kedua pihak Palestina dan Israel untuk memulai kembali
perundingan.
Konferensi
Perdamaian Paris akan dibuka pada hari Minggu, 15 Desember 2017.
Pertemuan ini dihadiri oleh 70 negara dunia dan lembaga-lembaga
internasional termasuk Kuartet Timur Tengah, Liga Arab dan Organisasi
Kerjasama Islam (OKI).
(rm/indo)