Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shukri
INDOPOST, KAIRO - Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shukri menyatakan, negaranya terus mendukung perjuangan Palestina untuk menjadi sebuah negara merdeka. Ia juga menekankan pentingnya kembali ke meja perundingan perdamaian.
Pernyataan ini dilontarkan Shukri saat berpidato di sesi ke-12 dari Konferensi Dialog Manama yang diadakan di Bahrain, 9-11 Desember. Menurut Shukri, sikap ini dipelopori oleh Presiden Mesir, Abd al-Fattah al-Sisi. “Presiden mendukung perundingan mendatang antara pemimpin Palestina dan Israel,” kata Shukri, seperti dikutip dari Ma’an News.
Di awal tahun ini, Mesir telah melayangkan wacana inisiatif perdamaian Palestina-Israel. Mesir mengajak para pemimpin Palestina dan Israel untuk terlibat dalam negosiasi trilateral untuk mengakhiri konflik yang sudah berlangsung setidaknya dalam kurun 70 tahun terakhir.
Duta Besar Palestina untuk Mesir dan Liga Arab, Jamal al-Shubaki mengatakan, pernyataan Presiden al-Sisi ini telah mengirim pesan ke kawasan dan Israel tentang pentingnya kemerdekaan Palestina. Berakhirnya konflik Palestina-Israel akan membantu memperbaiki keamanan kawasan dan melemahkan terorisme.
Namun, usulan Mesir untuk menjadi penengah, mendapat tentangan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Menurutnya, cara terbaik untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina adalah melalui negosiasi langsung dan bukan trilateral.
(esn/indo)