Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
INDOPOST, JAKARTA – Indonesia menjadi rebutan negara lain,
karena menjadi salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam di
dunia.
“Indonesia sebagai negara equator dan sangat kaya akan sumber daya alam adalah warning yang patut menjadi kekhawatiran bangsa Indonesia dimasa yang akan datang,” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di hadapan 400 Pengusaha Indonesia dan Eksekutif Muda Alumni ITB.
Panglima menyebutkan, Presiden RI pertama Ir. Soekarno adalah Alumni ITB dan pernah mengingatkan bahwa, kekayaan alam Indonesia nanti akan membuat iri bangsa-bangsa di dunia.
Demikian juga Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai Alumni UGM pada saat disumpah mengingatkan bahwa, kekayaan sumber daya alam Indonesia justru akan menjadi petaka. “Itu tujuannya adalah agar kita selalu waspada,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa, pergeseran budaya ekonomi terus terjadi dalam masyarakat, sehingga melahirkan krisis ekonomi yang menjadi pemicu terjadinya kompetisi global dan terjadi secara ketat serta cenderung tidak sehat.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, budaya Indonesia saat ini hampir tergerus dengan budaya luar, inilah yang menyebabkan resesi ekonomi dan depresi ekonomi. “Hal tersebut mengakibatkan krisis ekonomi dan meningkatnya tingkat kejahatan hingga hancurnya tatanan masyarakat,” pungkasnya.
(pktn/indo)
“Indonesia sebagai negara equator dan sangat kaya akan sumber daya alam adalah warning yang patut menjadi kekhawatiran bangsa Indonesia dimasa yang akan datang,” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di hadapan 400 Pengusaha Indonesia dan Eksekutif Muda Alumni ITB.
Panglima menyebutkan, Presiden RI pertama Ir. Soekarno adalah Alumni ITB dan pernah mengingatkan bahwa, kekayaan alam Indonesia nanti akan membuat iri bangsa-bangsa di dunia.
Demikian juga Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai Alumni UGM pada saat disumpah mengingatkan bahwa, kekayaan sumber daya alam Indonesia justru akan menjadi petaka. “Itu tujuannya adalah agar kita selalu waspada,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa, pergeseran budaya ekonomi terus terjadi dalam masyarakat, sehingga melahirkan krisis ekonomi yang menjadi pemicu terjadinya kompetisi global dan terjadi secara ketat serta cenderung tidak sehat.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, budaya Indonesia saat ini hampir tergerus dengan budaya luar, inilah yang menyebabkan resesi ekonomi dan depresi ekonomi. “Hal tersebut mengakibatkan krisis ekonomi dan meningkatnya tingkat kejahatan hingga hancurnya tatanan masyarakat,” pungkasnya.
(pktn/indo)