ilustrasi
INDOPOST, JEMBER - Menghadapi momentum perayaan Natal serta Pergantian Tahun Baru 2017, di tambah muism liburan sekolah sekarang ini, nampaknya masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan kendaraan transportasi.
Pasalnya Dinas Perhubungan Kabupaten Jember telah menyediakan 2 .723 kendaraan Bus Antar kota Antar Propinsi (AKDP) dan Bus Antar Kota Antar Daerah (AKAD) yang semuanya siap melayani penumpang di Termina Induk Tawang Alun Rambipuji.
Di temui di sela-sela pelaksanan Uji Kelayakan kendaraan di termina Tawang Alun Rabu pagi (21/12/2016), Kasi manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Jember Leon Laswardi mengakui , keberadaan kendaraan transportasi itu merupakan upaya untuk memastikan ketersediaan sarana angkutan bagi masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan tahun Baru 2017 berikut musim liburan sekolah sekarang ini.
Untuk lebih memastikan kesiapan alat transportasi kendaraan pengangkut Bus, Bus Kota, Angkot serta Taksi, sekaligus pemantauan dan evaluasi lapangan, rabu pagi Tim gabungan dari Dinas Perhubungan Jember melakukan Uji kelayakan kendaraan di Terminal Tawang Alun.
Leon Laswardi menegaskan, uji kelayakan dilakukan sebagai bagian untuk memastikan kesiapan semua armada angkutan agar mampu dan siap melayani penumpang sekaligus kepastian tingkat kelengkapan berikut sarana nya.
“kita berharap melalui kegiatan rutin uji kelayakan kendaraan ini, paling tidak telah mendapatkan kepastian tentang ketersediaan kendaraan, kepastian kelengkapan sarana serta kepastian keamanan Kendaraan. Bahkan tentang kemungkinan adanya keperluan penambahan armada, kita juga sudah koordinasi dengan pemilik PO untuk bisa segera memenuhi permintaan kekurangan Bus, teruama untuk jalur ke kawasan Jawa Tengah seperti Jogya, Jakarta, dan Surabaya maupun Banyuwangi....”
Di bagian lain menurut Leon Laswardi, untuk mengantisipasi momentum Natal dan tahun Baru 2017, pihaknya juga bekerja sama dengan semua institusi mulai Polres, Bina Marga serta Satpol PP dan Komunitas Relawan untuk membantu jika sewaktu-waktu terjadi masalah di beragam jalur propinsi.
Ada 6 titik yang perlu diwaspadai para pengguna jalan sekarang ini, antara lain, Jl, Hayam Wuruk Kota dan Bangsalsari yang cenderung terdapat genangan air, serta rawan longsor di Gumitir Kecamatan Silo.
Sementara itu , menurut Mohammad Akhbar selaku operator Trafic manajemen Centre (TCM), semua simpul jalan jalan akan terus di pantau , termasuk masalah kepadatan arus lalu lintas yang nantinya bisa di infromasikan kepada masyarakat. Empat simpul yang di bawah kontrol TMC tersebut meliputi perempatan Kaliputih, Pertigaan Rambipuji, Perempatan Mangli serta Kawasan Argopuro.
(ass/indo)