Jagakarsa Disebut Wilayah dengan Kasus DBD Tertinggi di Jakarta Selatan
INDOPOST, JAGAKARSA - Sejak Januari hingga akhir November 2016, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) wilayah Kecamatan Jagakarsa tertinggi di Jakarta Selatan, yakni 740 kasus dari total 4.281 kasus DBD di Jakarta Selatan.
“Saya mengingatkan segenap komponen masyarakat supaya lebih giat lagi menjaga kebersihan lingkungan, misalnya melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan kerja bakti lingkungan rutin,” kata Camat Jagakarsa, Abdul Chalik saat Gerebek PSN di RW 06 Cipedak, Jumat (2/12/2016).
Menurut Abdul Chalik, PSN sebagai langkah efektif dalam memutus rantai perkembangbiakkan jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menyebarkan virus DBD.
Adapun fogging (pengasapan) sebaiknya diminimalisir karena dapat menimbulkan polusi dan berdampak pada kesehatan. “Ayo kita peduli akan kesehatan dan lingkungan. Jangan anggap remeh DBD karena bisa merenggut nyawa,” tandasnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, drg Dewi menyebutkan dari 740 kasus DBD di Kecamatan Jagakarsa, kelurahan tertinggi DBD yakni 180 kasus di Kelurahan Jagakarsa, 169 kasus di Kelurahan Srengseng Sawah dan Kelurahan Cipedak dengan 131 kasus.
(prj/indo)